TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa wanita berparas cantik menggunakan seragam baju pramugari datang bersama rombongan pegawai maskapai Merpati Nusantara Airlines. Meski berunjuk rasa, mereka tidak lupa berdandan menggunakan lipstik.
Pramugari-pramugari Merpati itu datang ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara memakai ikat kepala bertuliskan 'Bayar Gaji dan THR Kami'. Meski wajah mereka kepanasan namun mereka tetap tersenyum di depan kamera para pewarta berita.
"Bayar gaji kami, bayar THR kami," ujar Annisa Maharani seorang pramugari yang berdemo di depan Kementerian BUMN, Selasa (12/8/2014).
Annisa mengaku sudah tidak bekerja sejak bulan Februari. Annisa yang sudah bekerja selama tiga tahun ternyata tidak mendapat THR selama dua tahun. "Kami sudh tidak terbang awal Februari, terakhir 30 Januari sudah stop," ungkap Annisa.
Alasan utama Annisa tidak pindah ke maskapai lain, karena menunggu keputusan Menteri BUMN Dahlan Iskan membayar THR dan pesangon yang mereka tuntut dari dua tahun lalu. "Belum mau pindah, tunggu pesangon dulu dan gaji," jelas Annisa.
Ada 300 pegawai Merpati yang melakukan aksi damai di depan Kementerian BUMN. Mereka tiba sekitar pukul 11.15 WIB menggunakan lima bus.