Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai kenaikan harga BBM bersubsidi paling tepat tahun depan, tepatnya Maret atau April ketika angka inflasi rendah.
"Tahun depan pas inflasi rendah pada Maret-April," ujar Bambang kepada wartawan di Gedung DPR, Jumat (15/8/2014).
Bambang menjelaskan, dibandingkan tahun ini angka inflasi rendah. Karenanya sulit menaikkan harga BBM bersubsidi kembali. "Tahun ini kan harusnya seasonal inflasi rendah hanya September-Oktober," jelas Bambang.
Menurutnya, Pemerintah sudah memperhitungkan kenaikan harga BBM bersubsidi tahun ini. Namun jika mau dinaikkan tidak akan ada perubahan ke dalam anggaran. "Tapi masalahnya itu keputusan politik, bukan hanya masalah angka," papar Bambang.