Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung mengaku harga elpiji 12 kilogram tetap naik meski Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mundur. Pertamina sudah menyampaikan rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram kepada pemerintah.
Pemerintah menyetujui kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Besaran kenaikan harga akan dibahas di rapat konsultasi antara Pertamina dan Pemerintah dalam waktu dekat. "Prinsipnya pemerintah menyetujui kenaikan tersebut," jelas Chairul di Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Chairul mengonfirmasi kenaikan ini bukan alasan Karen mundur dari jabatannya sebagai Dirut Pertamina. Kenaikan ini sudah pernah dibahas. Sebelumnya harga gas elpiji 12 kilogram sudah naik pada Januari sebesar Rp 1.000 sampai Rp 1.500 per kilogram.
"Seolah-olah terkait harga elpiji 12 kilogram. Saya katakan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kenaikan harga elpiji 12 kilogram," papar pria yang akrab disapa CT ini. Karena mundur karena ingin mengajar di Harvard, Boston, Amerika Serikat.