News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsistensi PDI Perjuangan Diuji Sikapi Kenaikan Harga BBM

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga mengantre untuk membeli BBM bersubsidi jenis premium dengan menggunakan jeriken di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Patalan, Jetis, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (25/8/2014). Menurut petugas SPBU, kosongnya premium akibat adanya pembatasan kuota BBM bersubsidi. Tribun Jogja/Bramasto Adhy

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menilai konsistensi PDI Perjuangan sedang diuji terkait wacana kenaikan harga BBM bersubsidi. Selama menjadi oposisi, PDI Perjuangan selalu menentang kenaikan harga BBM.

"Konsekuensinya akan diuji di sini karena PDI Perjuangan dari awal sangat menolak, tak setuju kenaikan BBM. Bagaimana dengan situasi sekarang, Pemerintahan Jokowi yang ditopang PDI Perjuangan? Akan kita lihat," kata Mahfudz di DPR, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Ketua Komisi I DPR RI itu menambahkan, jika PDI Perjuangan konsisten pro-rakyat, tentu tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Ia berharap, sikap PDI Perjuangan pun tidak berubah saat memerintah nanti, terutama menyangkut harga BBM bersubsidi.

"Kalau konsisten ya akan dipertahankan dan tidak ada kenaikan harga BBM. Kalau mau konsisten harusnya dipertahankan," tuturnya.

Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung sebelumnya mengatakan pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo di Bali salah satunya membahas subsidi BBM. Pertemuan akan berlangsung di Hotel Laguna Beach.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini