TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia Airlines meminta agar saham miliknya disuspensi mulai transaksi perdagangan hari ini (29/8) di bursa Malaysia. Suspensi dilakukan seiring rencana maskapai untuk mengumumkan strategi strukturisasi yang bertujuan meningkatkan performa kinerja maskapai setelah mengalami beberapa tragedi.
Khazanah Nasional, yang memiliki 70 persen saham Malaysia Airlines (MAS), dijadwalkan akan menggelar konferensi pers pada pukul 15.00 waktu Kuala Lumpur.
Dalam pernyataannya ke bursa Malaysia, MAS bilang bahwa suspensi saham dilakukan terkait dengan pengumuman detil proposal restrukturisasi MAS dari Khazanah.
Khazanah diyakini akan mempertimbangkan pemutusan karyawan, melepas rute-rute jarak jauh ke Eropa dan destinasi lain yang tidak menguntungkan, dan melakukan perombakan besar manajemen.
Sekadar informasi, pada Kamis (28/8) kemarin, MAS membukukan kerugian kuartalan untuk enam kali berturut-turut pada periode April-Juni 2014. MAS memprediksi akan kembali menghasilkan rapor merah hingga akhir tahun ini. Mereka beralasan, tragedi MH 370 dan MH 17 menjadi penyebab rendahnya booking penerbangan MAS.