Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan mengaku belum memutuskan sikap terkait persoalan harga BBM bersubsidi. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku masih mendiskusikan dan menghitung anggaran serta dampak sosial dan politiknya.
"Apa yang dilakukan pemerintahan akan datang, Jokowi-JK, berkeinginan masyarakat lebih sejahtera. Jangan terjadi defisit anggaran negara tidak berbuat apa-apa pada masa mendatang," kata Puan di Posko Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Menurut Puan saat ini kenaikan harga BBM bersubsidi masih sebatas wacana. Pihaknya masih mengkaji sinergi antara Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Jokowi. Mengenai sikap PDI Perjuangan yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi era SBY, Puan belum dapat berkomentar banyak.
"Tolak BBM waktu lalu kan bukan tidak setuju, tidak mau, atau tidak mendukung. Ada hal dari segala aspek, kita bicara pemerintahan setelah 20 Oktober 2014. Hari ini masih Pemerintahan SBY," imbuhnya.