News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karyawan Merpati: Pekerja Dolly Dapat Pesangon Masak Kami Tidak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan karyawan Merpati Nusantara Airlines menggelar aksi damai di depan Kantor Kementrian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014). Mereka menuntut gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) segera dibayarkan. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines mengadukan nasibnya ke Komisi VI DPR RI karena pembayaran gaji selama 9 bulan belum juga dicairkan.

Mereka pun mengaku ikhlas jika memang Merpati dibubarkan asalkan seluruh karyawan diberikan pesangon.

Salah satu karyawan Merpati, Fidel Castro tak habis pikir bagaimana pemerintah menggantungkan nasib karyawan. Saking jengkelnya, dia pun membandingkan nasib karyawan Merpati dan pekerja di Gang Dolly Surabaya.

"Maaf pak, pekerja Dolly di Surabaya saja diberikan pesangon. Masa kami karyawan BUMN nggak dapat," ujar Fidel Castro di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Dia bercerita mengenai nasib karyawan Merpati yang harus berjuang hidup setelah 9 bulan gaji tidak dibayarkan. Menurutnya, tidak dicairkannya gaji karyawan adalah akibat Menteri BUMN tidak memiliki keseriusan menyelesaikan masalah ini.

Dia pun berharap, setelah pertemuan dengan Komisi VI DPR RI, solusi pencairan gaji karyawan Merpati segera menemui titik terang.

Dalam aksi kali ini, karyawan Merpati hadir dari berbagai daerah termasuk karyawan Merpati Surabaya. Mereka masih menyuarakan tuntutan-tuntutannya terkait pemenuhan hak karyawan seperti pembayaran gaji dan tunjangan hari raya. (Yoga Sukmana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini