News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Louhan Jenis Pentagon Series Tembus Rp 3 Juta

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ikan louhan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pentagon Series, satu jenis ikan hias louhan yang dikembangbiakan oleh Maximus X Breed, menempati poin teratas dengan harga Rp 3 juta perekor dalam lelang ikan hias louhan yang dilaksanakan, di Jalan Sunda, pada Minggu (14/9/2014).

Selain Pentagon Series yang dimenangkan oleh Wahyu, Maximus X Breed sebagai satu usaha pembibitan ikan hias louhan terbesar di Kota Bandung juga melelang jenis ikan hias louhan lainnya seperti jenis Free Marking, dan Chencu.

Kegiatan lelang ini rutin dilaksanakan oleh Maximus X Breed setiap tahunnya. Biasanya proses lelang dilaksanakan menjelang kontes regional daerah. Pada proses lelang harga ikan hias louhan dibuka dengan berbagai macam harga sesuai dengan kualitas dan keindahan ikan tersebut. Harga termurah dibuka dari Rp 500 ribu, sampai dengan jutaan rupiah.

Puluhan pencinta ikan louhan dari berbagai daerah turut mengikuti jalannya proses lelang tersebut. Rata-rata mereka dari komunitas dan ada juga yang berasal dari penjual ikan louhan. Ikan yang dilelang rata-rata berumur lima bulan.

Rian Nugraha, satu peserta lelang mengatakan bahwa harga ikan hias louhan di acara lelang biasanya bisa lebih murah dengan kualitas yang bagus. "Biasanya mereka yang datang ke sini untuk mencari bibit unggul, atau membeli untuk bahan kontes. Karena ikan yang dijual di sini kualitasnya bagus-bagus," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa peserta lelang kali ini hanya berasal dari Kota Bandung saja. Biasanya mereka yang dari luar daerah juga ikut proses lelang ini. Namun, kata Rian, peserta dari wilayah Bandung Raya juga semakin meningkat. "Lelang ini juga bertujuan untuk menyebar bibit-bibit unggul," katanya.

Bermunculannya pencinta ikan louhan dari kalangan generasi muda, seperti menandakan bahwa bisnis ikan louhan akan kembali menggeliat. Farid Hafid, seorang pencinta louhan, mengatakan bahwa ia sendiri mulai menyukai ikan louhan ini sejak kecil. Hobi yang diteruskan dari sang ayah ini ia kembali geluti mulai dari dua tahun ke belakang.

"Ada beberapa di rumah, kita biasanya tidak melakukan jual beli seperti di pasar. Biasanya kita melalui media sosial facebook. Satu grup di facebook di antaranya lauk nong-nong yang biasanya melakukan jual beli online," kata Farid yang membeli beberapa ikan louhan dari lelang untuk bahan kontes akhir bulan mendatang.

Tedy Kusnadi yang tinggal di kawasan Sukajadi tak jauh dari tempat tinggal Farid, mengatakan bahwa memiliki hobi ikan hias louhan terkadang menguntungkan baginya. "Kita biasanya membeli ikan dengan harga murah sebelum kontes, jika sudah menang kontes harga ikan bisa semakin meningkat bahkan bisa berlipat-lipat dari harga sebelumnya," katanya.

Nata Nael, mewakili pihak penyelenggara lelang mengatakan bahwa proses lelang sendiri dilakukan untuk memberikan suplai ikan dengan bibit yang bagus bagi peserta. Kawasan Bandung sendiri sempat kekurangan, baik itu untuk bahan kontes maupun untuk bahan pembibitan.(fam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini