News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mau IPO, Blue Bird Segera Lunasi Utang

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pengendara perempuan taksi Blue Bird siap melakukan aktivitas menarik taksinya usai memperingati hari Kartini di kantor pusat Blue Bird di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2014). Pada hari spesial ini taksi berlambang burung biru memberikan hadiah kepada pemumpang berupa naik taksi gratis jika yang mengemudi taksi ini perempuan dari pukul 11- 14 WIB. (Warta Kota/Adhy Kelana)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Blue Bird, perusahaan jasa transportasi, menyatakan dana yang akan diraih melalui hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), akan digunakan untuk melunasi utang di beberapa bank secara cepat.

"Kami targetkan langsung kami bayarkan utangnya. Seminggu atau dua minggu setelah IPO akan kami bayarkan," ujar Direktur Keuangan Blue Bird Robert Rerimassie, di Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Robert menjelaskan bahwa saat ini, total utang manajemen Blue Bird mencapai Rp 3 triliun kepada beberapa bank yang akan dilunasi melalui dana hasil IPO.

Dia pun mengungkapkan, manajemen Blue Bird langsung melunasi sebagian utang ini karena menganggap beban bunga yang ditanggung sudah sangat tinggi rata-rata di angka 11 persen.

"Bunganya rata-rata 11 persen, kita akan bayar sebagian. Karena bunganya sudah tinggi. yang kita bayar ada yang sampai di atas 200 bps, 300 bps di atas rata-rata bunga di pasar," paparnya.

Blue Bird memiliki pinjaman jatuh tempo November 2014 Rp400 miliar pada BCA. Selain itu ada pinjaman kredit investasi senilai Rp817,39 miliar.

Pinjaman sindikasi dari Bank Permata, Bank DBS, Bank Bukopin, Bank CIMB Niaga, Bank ANZ Indonesia, BCA dan Bank OCBC NISP. Artinya utang jatuh tempo Blue Bird mencapai Rp1,22 triliun

Seperti diketahui dalam IPO, perusahaan jasa transportasi ini akan melepas 531,4 juta saham setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dari total dana IPO sekitar 35,71 persen akan digunakan untuk membayar utang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini