News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi JK

Pengusaha Berharap Kegaduhan Politik Tidak Berlarut-Larut

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua MPR RI yang baru, Zulkifli Hasan (tengah) menunjukkan palu persidangan bersama para Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (kiri), Mahyuddin (dua kiri), EE Mangindaan (kanan), dan Oesman Sapta Odang (dua kanan) usai pelantikan pimpinan MPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Paket dengan ketua Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya mengalahkan paket dengan ketua Oesman Sapta yang diusung Koalisi Indonesia Hebat melalui proses voting yang digelar anggota MPR. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Natsir Mansyur mengungkapkan, ada kekhawatiran dari dunia usaha dengan dikuasainya parlemen oleh Koalisi Merah Putih (KMP).

"Rasa kekhawatiran itu selalu ada, takut akan memperlambat, tapi kita optimis saja," kata Natsir saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Adanya perebutan kekuasaan yang terjadi di dalam negeri, kata Natsir, merupakan dinamika politik, di mana saat ini KMP telah berhasil menduduki semua pimpinan parlemen dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menguasai eksekutif. "Ini realitas yang sudah terjadi," ucapnya.

Namun dengan kondisi tersebut, Natsir berharap perseteruan kedua kubu tidak berlarut-larut terjadi. Sebab, hal ini dinyakininya akan dapat menggangu investor yang akan berinvestasi di Indonesia.

"Indonesia lagi giat-giatnya investasi di Sumber Daya Alam (SDA), investasi di industri hulu, ini kan investasi besar yang membutuhkan dana yang besar dari pemodal, kita membutuhkan ini," kata Natsir.

Natsir pun menyampaikan, bahwa dunia usaha dalam negeri saat ini optimis akan tetap dapat menjalankan roda perekonomian Indonesia, walau hal tersebut tidak didukungnya dengan APBN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini