TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo menuturkan, Kemenko Kemaritiman sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang bervisi kemaritiman, bakal menempatkan wisata bahari sebagai andalan sumber penerimaan negara.
“Kementerian Pariwisata di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Kemaritiman, itu saya kira program wisata bahari merupakan program unggulan,” kata dia kepada wartawan, Selasa (28/10/2014).
Indroyono memaparkan, pada akhir 2020 mendatang ditargetkan kunjungan wisatawan asing mencapai 20 juta wisatawan. Indroyono menyampaikan, untuk mencapai target tersebut, akan diinventarisasi masalah yang menghambat.
“Bahwa ada beberapa peraturan yang terbitnya tahun 1970-an. Itu sudah kita inventarisasi, sudah disederhanakan. Sehingga berapa besar pemasukan pariwisata, pemasukan dari devisa ini bisa kelihatan dalam tahun-tahun ke depan,” ucap dia lagi.
Indroyono yakin sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo, sektor pariwisata akan dapat dengan cepat memperbaiki perekonomian. Pasalnya, sektor ini adalah salah satu yang paling cepat memberikan pemasukan.
“Kalau masuk industri itu kita butuh waktu ya, investasi masuk, bikin pabrik, dan lainnya,” kata Indroyono. Sektor pariwisata, kata Indroyono, dapat membuka lapangan pekerjaan langsung, tersebar dari Sabang sampai Merauke. (Estu Suryowati)