TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja TelkomSigma hingga kuartal III 2014 dianggap cukup bagus. Hingga akhir September lalu, anak usaha PT Telkom Tbk berhasil merealisasikan pendapatannya sebesar 70 persen dari yang ditargetkan pada 2014 yaitu Rp 1,4 triliun.
CEO TelkomSigma Judi Achmadi menngatakan, perusahaan yang dia pimpin telah mematok pendapatan sebesar Rp 2 triliun hingga akhir 2014."Kinerja kami secara operasional masih dalam jalurnya. Saya optimistis bisa mencapai target yang ditetapkan baik pendapatan atau jumlah pelanggan. Saat ini kita melayani sekitar 65 perusahaan, akhir tahun bisa 70 perusahaan yang didominasi sektor perbankan dan keuangan," ungkap Judi Achmadi di Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Pendapatan dari sistem integrasi, jelasnya, masih memberikan kontribusi terbesar yaitu sebanyak 50 persen. Sedangkan data center 30 persen, dan cloud computing 10-15 persen. "Pelanggan kami memang banyak di perbankan dan keuangan karena standar kualitas mereka tinggi soal keamanan. Kita yakin bisnis dari Telkom Sigma terus tumbuh karena pemerintah ke depan banyak mengadopsi e-government dan aplikasi berbasis IT lainnya," katanya.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi tren tersebut perseroan menyiapkann solusi Always on untuk layanan data center. Kondisi Always On dimana kemampuan data center untuk active-active sehingga perusahaan tidak perlu khawatir akan kehilangan data apabila terjadi kondisi disaster atau system down, karena seluruh data center utama milik Telkomsigma akan terback up secara real-time online dan didukung oleh high availability system.
"Kami memiliki tiga keunggulan Always on yakni Data center, kemampuan komunikasi antar Data center yang dibackup dengan latar belakang Telkom, dan penguasaan terhadap Infrastuktur seperti server storage serta aplikasi. Telkom Indonesia merupakan pelanggan perdana solusi ini. Kami akan menawarkan Always On ke perbankan dan operator telekomunikasi," katanya.
Diungkapkannya, tahap awal Telkom Sigma membidik Bank yang tergabung dalam Himbara seperti BNI dan Mandiri untuk merasakan layanan Always On. Berikutnya oil and gas, transportasi, jalan tol, logistik, telekomunikasi, kesehatan, dan governement.
"Dalam operasinya Always on didukung 3 data center Telkom Sigma yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya. Capacity building data center saat ini hampir 60.000 meter persegi dan di 2015 akan mencapai 100 ribu meter persegi. Tahun ini untuk data center kita investasi satu triliun rupiah," pungkasnya