News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca Open Sky Hak Terbang Maskapai Asing di Indonesia Lebih Maksimal

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dengan armada Boeing 777 200 inilah pihak Singapore Airlines mengoperasikan Scoot

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Kami tidak mempermasalahkan pemberlakukan penerbangan bebas atau ASEAN Open Sky pada tahun 2015. Pasca open sky berlaku nanti, hak terbang maskapai asing di Indonesia akan lebih maksimal. Frekuensi terbang yang semula terbatas, nanti akan semakin banyak.

Nah saat ini, lebih dari 35% penerbangan di wilayah Asia Tenggara terhubung dengan Indonesia. Jadi sebenarnya kalau kita tidak bergabung dalam jalur penerbangan bebas ASEAN itu, justru kita yang nanti akan kesulitan.

Sayangnya, sejauh ini platform bisnis penerbangan di Indonesia belum mendukung maskapai penerbangan nasional. Padahal paling tidak sebaiknya performa maskapai penerbangan tanah air itu setara dengan maskapai asing yang akan masuk ke Indonesia.

Antara lain aturan harga avtur, aturan sewa pesawat dan aturan tarif batas atas. Tak terkecuali aturan bea masuk impor komponen pesawat. Sejumlah aturan itu menjadi tantangan maskapai penerbangan kita.

Padahal kalau nanti terjadi persaingan antar maskapai maka akan diserahkan kepada mekanisme pasar. Sejauh ini, kalau mau kuat-kuatan, kendala kita dengan maskapai asing itu berbeda. Jadi kita nanti akan bermain di medan pertempuran yang sebenarnya tidak sama.

Selain itu, pemerintah juga perlu memikirkan soal potensi kepadatan di lima bandar udara (bandara) yang disediakan untuk penerapan open sky nanti. Harus diatur agar pembagian slot penerbangan cukup sehingga tidak akan menimbulkan masalah.

Kelima bandara itu adalah Kualanamu Medan, Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali dan Sultan Hasanuddin Makassar.

Menjelang berlakunya open sky, ada beberapa maskapai ASEAN yang mulai berekspansi ke indonesia seperti dari Singapura, Thailand dan Filipina. Sementara maskapai di tanah air kebanyakan mengincar kota-kota seperti Singapura, Bangkok dan Kuala Lumpur.(KONTAN/ RR Putri Werdiningsih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini