TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak semua wilayah Indonesia teraliri listrik. Bahkan, di berbagai daerah terpencil, listrik masih menjadi energi yang langka didapatkan.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahan listrik nasional mengaku mengalami kesulitan mengaliri listrik ke daerah-daerah terpencil. Salah satu faktor hambatan adalah tidak adanya infrastruktur jalan menuju daerah tersebut.
"Pertama karena tidak ada jalan pokoknya kita bersama nanti Kementerian PU dengan PLN. PU bangun jalannya, PLN bangun tiang-tiang listriknya," ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudji saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Dia menjelaskan, PLN tidak mungkin membangun tiang-tiang listrik di tengah hutan pasalnya memiliki resiko tersendiri. Sementara itu terkait target dari pemerintah, PLN mengatakan bahwa sudah ditugasi mengaliri listrik di 47 daerah terpencil di Indonesia.
Targetnya kata Nur, tahun depan seluruh daerah itu harus terang benderang. "Jalannya tidak harus aspal mulus tapi jalan tanah batu diperkeras lebarnya dua mobil kemudian di sampingnya akan kita tanam tiang listrik," kata dia.
"Kalau tidak ada jalan, tidak kita tanganikan. Pokoknya 47 lokasi itu harus terang benderang targetnya sampai 17 Agustus 2014," ucap Nur.(Yoga Sukmana)