TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nur Pamudji, menargetkan semua daerah perbatasan di 47 titik segera mendapat pasokan listrik saat hari kemerdekaan tahun depan.
"Pokoknya 47 lokasi itu harus terang-benderang, targetnya 17 Agustus 2015," ujar Pamudji, Rabu (3/12/2014).
Alasan utama daerah perbatasan sulit mendapat listrik karena tidak ada akses infrastruktur. Dalam hal ini baik jalan maupun lahan untuk membangun pembangkit listrik belum tersedia. "Karena tidak ada jalan untuk ke sana," ujar Pamudji.
Dengan begitu, PLN berencana akan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, membuka jalan khusus daerah perbatasan. Selain itu, PLN juga akan menggandeng instansi terkait membuka pembebasan lahan.
"PLN tidak akan bangun listrik kalau jalannya tidak ada, nggak mungkin kita menanam tower di tengah hutan atau ladang penduduk kan tidak boleh," kata Pamudji.