Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - OMRON Corporation menggelontorkan dana 10 miliar Yen untuk memperluas pabriknya di Indonesia. Dengan invetasi ini, OMRON berharap produksinya berlipat untuk pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik.
"Melalui investasi ini, kapasitas produksi komponen elektronik akan meningkat 2,5 kali lipat dari produksi sekarang yakni 160 juta per tahun di 2020," kata Presiden And CEO OMRON Corporation Yoshihito Yamada di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Perluasan pabrik OMRON ini membuka potensi tenaga kerja bagi warga negara Indonesia. Yamada menegaskan komitmen OMRON untuk merekrut tenaga kerja lokal, dan setiap tahunnya memberangkatan 50 karyawan untuk belajar di Jepang.
OMRON Indonesia saat ini memiliki 2.600 karyawan dan hampir seluruh tim manajemennya adalah tenaga kerja lokal. Pada 2006, OMRON Manufacturing Indonesia menerima penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhyono .
OMRON diganjar sebagai satu dari tiga besar perusahaan yang mempekerjakan penyandang cacat. Pada 2011, OMRON juga mendapat penghargaan dari Menteri Sosial dan Best Practice Award dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).
Yamada mengakui, sepanjang tiga tahun terakhir ini pertumbuhan penjualan OMRON Manufacturing Indonesia mencapai 30 persen.