Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pecinta ikan hias, mungkin Anda bisa menghadiri pameran ikan hias berskala internasional yang bertajuk "Indonesia Pets Plants Aquatic Expo (IPPAE) 2014" yang digelar pada 3-7 Desember 2014 bertempat di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Pameran ikan hias dan tanaman tersebut sudah keenam kalinya dihelat oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Indonesia Pets Plants Aquatic Expo (IPPAE).
Herjanto Kosasih, Ketua umum IPPAE, mengatakan alasan digelarnya pameran tersebut yaitu selama ini ikan hias Indonesia kurang dikenal oleh pehobi ikan hias di mancanegara karena kurangnya promosi. "Sehingga, pameran tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan ikan hias Indonesia kepada para pehobi di seluruh dunia," katanya, Jumat (5/12/2014).
Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sudah dikenal di dunia. Dari 1.100 spesies ikan hias air tawar yang ada di dunia, 400 spesies diantaranya berasal dari Indonesia. Selain itu Indonesia juga memiliki 650 spesies ikan air laut.
Dengan terselenggaranya acara IPPAE yang ke-6 ini, dia berharap mampu mendongkrak penjualan ikan hias di Indonesia, karena pameran yang sudah berlangsung selama lima tahun berturut turut, mempunyai skala internasional yang hampir sama dengan Aquarama yang dilakukan di Singapura. Penyelenggaraan Aquarama di Singapura itu setiap dua tahunnya mampu mendatangkan jutaan dollar devisa bagi negaranya.
Herjanto memperkirakan transaksi penjualan ikan hias selama pameran IPPAE 2014 akan mencapai Rp 10 miliar.
Sementara itu, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P Hutagalung, pernah mengatakan Singapura meskipun tidak memiliki keanekaragaman sumberdaya alam hayati, namun para pelaku usahanya sangat mendukung para pehobi ikan hias di negaranya dengan menyelenggarakan pameran ikan hias berskala internasional seperti Aquarama.
Untuk acara IPPAE ke-6 ini panitia menghadirkan berbagai satwa yang unik dan menarik antara lain Burung Macow Haycinth yang akan dilepas dengan harga Rp 500 juta, Sugar Glider Albino yang dibanderol sebesar Rp 20 juta, atau Kura Kura Brazil Snow yang matanya semua full berwarna merah, konon Kura Kura ini di Indonesia hanya ada 4 ekor.
Acara ini juga didukung oleh berbagai komunitas ikan hias seperti ikan Mas Koki, Louhan, Arwana, Discuss, dan Cupang/Betta. Tak ketinggalan didukung juga oleh komunitas lain seperti komunitas Sugar Glider, komunitas pecinta burung Paruh Bengkok.
WTC Mangga Dua memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap komunitas-komunitas yang ada, seperti komunitas yang tergabung dalam IPPAE yang secara berkesinambungan dengan WTC Mangga Dua mendukung setiap kegiatan komunitas komunitas IPPAE dengan mengadakan berbagai pameran dan kontes. Diakui oleh Ketua Umum IPPAE, sejak pertama kali digelar pada tahun 2009 lalu, nilai transaksi yang tercatat sepanjang pelaksanaan IPPAE terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Acara yang digelar di WTC Mangga Dua menempati 3 lantai, mulai dari lantai LG, Ground dan UG. Beberapa komunitas yang akan mengadakan kontes antara lain :
Kontes Ikan Mas koki (IGS) Tgl. 4 – 7 Desember 2014
Kontes Ikan Cupang (BETA) Tgl. 4 – 7 Desember 2014
Kontes Ikan Louhan (P2LI) Tgl. 4 – 7 Desember 2014
Kontes Burung Paruh Bengkok (IPL) Tgl. 8 Desember 2014
Kontes Suger Glider (KPSGI) Tgl. 7 Desember 2014
Kontes Aquascape Tgl. 3– 7 Desember 2014