TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turut memperkuat pengembangan pariwisata di kawasan Candi Borobudur dengan membuka secara resmi Kampoeng BNI Wisata Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Melalui Kampoeng BNI Wisata Borobudur ini, BNI dapat lebih memberdayakan masyarakat pelaku wisata di sekitar Candi Borobudur.
Corporate Secretary BNI, Tribuana Tunggadewi, mengatakan kerja sama ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan lagi antara lain dengan penerbitan kartu kredit, pemberian kredit kemitraan, dan kredit komersial seperti BNI Wira Usaha (BWU) untuk warga di sekitar Kampoeng BNI Wisata Borobudur.
"BNI juga bersedia membantu dengan memberikan pelatihan," ujar Tunggadewi, Selasa (23/12/2014).
Bantuan BNI untuk Kampoeng BNI Wisata Borobudur sudah dilakukan mulai awal tahun ini, antara lain melalui kredit kemitraan. Bantuan yang disalurkan melalui program Corporate Community Responsibility (CCR) untuk Kampoeng BNI Wisata Borobudur selama Januari-November 2014 mencapai Rp 3,157 miliar.
"Bantuan tersebut disalurkan untuk pelaku usaha mikro yang bergelut dibidang pariwisata di sekitar Candi Borobudur," ungkap Tunggadewi.
Kredit Kemitraan merupakan pinjaman lunak kepada usaha mikro perorangan yang belum bankable untuk pengembangan usaha dengan plafond maksimal Rp 100 juta. Penyaluran kredit lunak diberikan untuk perajin, pemilik homestay, hingga pedagang hasil bumi.
Penyaluran kredit kemitraan dari BNI disalurkan melalui Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI Magelang. Persyaratan untuk mendapatkan kredit kemitraan dari BNI adalah usaha mikro yang belum bankable, namun memiliki peluang besar untuk berkembang (feasible), dan usaha telah berjalan satu tahun.
Untuk pinjaman mulai Rp 50 juta hingga maksimal Rp 100 juta, dengan jangka waktu tiga tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan lima tahun untuk kredit investasi, bunga 6 persen flat per tahun.
Selanjutnya mitra kredit kemitraan diharapkan dapat berkembang usahanya dan memperoleh kredit komersial produk BNI. Seperti BNI Kredit Usaha Rakyat (BNI-KUR) dengan plafond maksimal Rp 500 juta, BNI Wira Usaha (BWU) plafon hingga Rp 1 miliar dan BNI Usaha Berkembang diatas Rp 1 miliar.
“Kampoeng BNI Wisata Borobudur merupakan Kampoeng BNI ke-28 yang telah kami kembangkan di seluruh Indonesia,” papar Tunggadewi.