TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjadi sorotan sejumlah pengguna media sosial Twitter dalam satu hari terakhir. Kebijakan terbarunya untuk melakukan pembatasan tarif penerbangan murah (low cost carrier/LCC) mengundang kontroversi.
Kebijakan itu menurut rencana akan mengatur batas bawah tarif maskapai LCC sebesar 40 persen dari tarif terendah di batas atas. Argumentasi yang diajukan menyusul asumsi bahwa tarif murah yang selama ini bisa dijual maskapai LCC sebagian karena mengorbankan aspek perawatan dan keselamatan penerbangan.
Sejumlah pihak mempertanyakan rencana kebijakan yang bakal segera dilegalisasi itu. Sebagian menilai tidak ada hubungan antara tarif murah tiket penerbangan dan upaya mengorbankan aspek keselamatan.
Sementara sebagian lain menilai bahwa jika kebijakan tersebut diberlakukan cenderung akan mematikan ruang usaha maskapai LCC dan membuat persaingan hanya milik maskapai berlayanan penuh. Sementara dampak lain adalah bakal terimbasnya industri lain, seperti pariwisata, yang selama ini banyak disokong oleh jumlah perjalanan relatif tinggi dengan maskapai LCC.
Beragam kicauan di linimasa Twitter yang mempertanyakan hal itu terus diunggah sejumlah pengguna. Aplikasi Topsy, Kamis (8/1), menghitung terdapat 3.159 kicauan dengan nama ”Jonan” dalam 16 jam terakhir yang dicatat pada sekitar pukul 10.00.
Surya Hadi dengan akun @SoeryaHadi menulis, ”Menhub Pak Jonan, apa hubungan kecelakaan pesawat dengan tiket murah? Kalau ga bisa jawab, mending mundur saja #PrayForAirAsia.”
Sementara pengguna akun @ibnux beranggapan serupa saat ia menulis, ”Kalau ternyata prosedur keselamatan AirAsia ga ada yang salah dan tidak ada yang dikurangi, Menteri Jonan seharusnya mengundurkan diri aja....”
Argumentasi bahwa harga tiket murah identik dengan mengorbankan aspek keselamatan juga digugat. Sonia Atika Suri dengan akun @SoniaAtika menulis, ”Atau murah karena onderdil pesawat buatan China. Jadi, safety-nya nomor sekian, yang penting murah? Pak Jonan, sedalam apa kebencianmu? #halah.”
Terdapat pula kicauan yang mengandaikan apabila Jonan menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Garin Prilaksmana dengan akun @garinp4 menulis, ”Andai Jonan Menkes, doi pasti banned warung tenda/pedagang kaki lima dengan alasan kesehatan.”
Sementara Aldo Egi dengan akun @AldoEgi mengatakan, ”Menhub Jonan menutup layanan maskapai penerbangan murah, langkah yang terlalu emosional.” (Inki Rinaldi)