TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Bambang Subagyo memaparkan sejak tiket murah dihapus, penumpang akan beralih memesan pesawat asing dengan tarif yang murah. Hal itu akan membuat industri penerbangan dalam negeri goyang, karena pangsa pasar akan berpindah ke pesawat asing.
"Pangsa pasar dalam negeri bakal dikeruk," ujar Bambang di Polemik Sindo Trijaya, Sabtu (10/1/2015).
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah perebutan pangsa pasar, menurut Bambang dengan memberikan jadwal slot malam khusus untuk pesawat asing. Dengan begitu masyarakat akan berpikir dua kali memesan pesawat asing dengan tiket murah.
"Kalau pesawat asing masuk, kasih jam malam. Kalau nggak kita jadi pasar aja," ungkap Bambang.
Bambang menambahkan bahwa penghapusan tiket murah pada penerbangan Low Cost Carrier (LCC) tidak ada hubungannya dengan komponen keselamatan penerbangan. Bambang menilai masyarakat yang ingin berpergian, paling merasa dirugikan dengan penghapusan tiket murah.
"Orang nggak bisa terbang dengan murah. LCC nggak ada hubungannya dengan keselamatan," kata Bambang.