Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rabu (14/1/2015) diprediksi kembali menguat pada kisaran support 5.200 dan resistance 5.240. Tercatat, perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 0,51 persen atau 26,42 poin jadi 5214,34.
"Adanya sentimen dari pergerakan harga minyak dunia turut mempengaruhi indeks," kata Analis Sinarmas Sekuritas, Jef Tan di Jakarta.
Sementara faktor dalam negeri yang menjadi pendorong IHSG ke zona hijau, kata Jef, dana subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dialihkan pemerintah ke infrastruktur dan alokasi dana akan diatur dalam APBNP 2015.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berhasil melakukan teknikal rebound (kenaikan) di tengah pergerakan bursa regional dan global yang bergerak mix.
Kondisi tersebut, memperlihatkan adanya potensi IHSG untuk melanjutkan kenaikan cukup besar dengan target resistance berada pada level 5.262 dan menguji angka support 5.195.
"IHSG dalam jangka pendek masih berada pada jalur uptrend dan belum berubah arah, setiap tahapan koreksi merupakan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian," tutur William.