News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Freeport Dipastikan Sewa Lahan Petrokimia Gresik untuk Bangun Smelter

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Freeport Indonesia memastikan menggunakan lahan milik PT Petrokimia Gresik seluas 80 hektar dengan sistem sewa (leasing). Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin menuturkan, keputusan tersebut untuk menunjukkan komitmen Freeport kepada pemerintah terkait lokasi fasilitas pemurnian bijih mineral (smelter).

“Sudah ditentukan (lokasinya) ada di sebelah Petrokimia, dan pas juga berdampingan dengan existing smelter yang sudah ada (Smelting Gresik). Luasnya lebih kurang 80 hektar,” kata Maroef kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Menurut Maroef, nilai sewa lahan Petrokimia tersebut berbeda dari rencana kerjasama jual-beli asam sulfat, side product Freeport yang akan dimanfaatkan oleh Petrokimia Gresik.

Mengenai kerjasama itu, Maroef menyampaikan, tim Freeport tengah melakukan negosiasi.

Ditemui dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), R Sukhyar menyampaikan, dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Freeport dengan Petrokimia, Freeport akan menyewa (leasing) lahan milik Petrokimia Gresik dengan nilai 8 dollar per meter persegi.

Sukhyar juga mengatakan, sudah ada kesepatakan untuk memperkuat transaksi tersebut. “Ada dana kesungguhan (comitment fee) 130.000 dollar AS, itu 2 persen dari nilai leasing per tahun,” ujar Sukhyar.

Sukhyar menuturkan, untuk memperjelas perkembangan smelter, pemerintah memfasilitasi Freeport dan Petrokimia Gresik untuk melakukan perundingan. Kedua belah pihak berunding di Kantor Direktorat Jenderal Minerba, Kementerian ESDM, Jumat siang.(Estu Suryowati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini