News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Depan Jasa Marga Berencana Rights Issue Senilai Rp 7 Triliun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Jasa Marga mengoperasikan mesin Gardu Tol Otomatis (GTO) usai diresmikan di Gerbang Tol Manyaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (5/11/2014). GTO akan dipasang di tiga gerbang tol di Semarang yakni satu di Manyaran, dua di Tembalang dan dua di Muktiharjo, pemasangan tersebut diprediksikan selesai akhir Desember 2014. Penggunaan E-tol Card untuk GTO ini dapat mempercepat proses pembayaran tol. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) pada 2016 berencana menggelar aksi korporasi penerbitan saham baru atau rights issue dengan membidik dana sebesar Rp 7 triliun.

Aksi korporasi tersebut merupakan sebagai bentuk upaya perseroan dalam memperoleh suntikan dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) 2016.

Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan perseroan tidak mengajukan PMN 2015 ke pemerintah karena belum ada proyek yang membutuhkan dana besar. Namun, tahun depan mengajukan PMN untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol.

"Kalau sudah ada lahannya dan proyeknya di mana, baru kita ajukan. Right issue ini juga salah satu alternatif saja, kita bisa juga terbitkan obligasi," ucapnya.

Adapun mekanisme PMN tersebut, akan masuk ke Jasa Marga melalui penyerapan saham baru JSMR. Akan tetapi, jika pemerintah masih mau menjadi pemegang mayoritas atau 70 persen saham, maka perlu mengucurkan dana sebesar Rp 4,9 triliun.

"Kan 70 persen dari Rp 7 triliun itu sekitar Rp 4,9 triliun, dan 30 persen saham perseroan dikuasai publik. Jadi sisanya nanti Rp 2,1 triliun diserap publik," ujar Adityawarman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini