TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), menyepakati perombakan susunan komisaris dan direksi perseroan periode 2015-2020.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia, Budi Satria mengatakan, pemegang saham telah memutuskan mengangkat enam komisaris baru, yaitu Musfafa Abubakar mantan Menteri BUMN (2009-2011), Gatot Trihargo Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Fuad Rahmany mantan Dirjen Pajak.
Sony Keraf mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup (1999-2001), Jeffry W. Wurangian mantan Direktur Utama PT Bank Sulut, dan Gatot M. Suwondo mantan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI).
Sementara untuk susunan direksi, mengangkat tujuh direksi baru yang mayoritas dari kalangan internal BRI. Seperti, Asmawi Syam, Sunarso, Susy Lietiowaty, Zulhelfi Abidin, Donsuwan Simatupang, Haru Koesmahargyo dan Mohammad Irfan.
"Efektif (susunan komisaris dan direksi), setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit dan proper tes) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Budi, Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Adapun susunan komisaris dan direksi, pasca disetujui oleh pemegang saham melalui RUPST, di antaranya :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Mustafa Abubakar
Wakil Komisaris Utama : Gatot Trihargo
Komisaris Independen : Fuad Rahmany
Komisaris Independen : Ahmad Fuad
Komisaris Independen : Adyaksa Dault
Komisaris Independen : Sony Keraf
Komisaris : Vincentius Sony Loho
Komisaris : Jeffry W. Wurangian
Komisaris : Gatot M. Suwondo
Direksi
Direktur Utama : Asmawi Syam
Wakil Direktur Utama : Sunarso
Direktur : Djarot Kusumayakti
Direktur : Gatot Mardiwasisto
Direktur : A. Tonu Soetirto
Direktur : Randi Anto
Direktur : Susy Lietiowaty
Direktur : Zulhelfi Abidin
Direktur : Donsuwan Simatupang
Direktur : Haru Koesmahargyo
Direktur : Mohammad Irfan