News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembangkan Infrastruktur Gas Bumi, PGN Gandeng Pemkot Pekanbaru

Penulis: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas tengah mengisikan gas ke bajaj di Stasiun MRU IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015). Pemprov DKI Jakarta berencana akan menambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jakarta pusat, untuk mengurai antrian pengisian gas yang semakin hari semalkin bertambah terutama Bajaj. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) semakin memantapkan langkah untuk mendukung program pemerintah merealisasikan konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi.

Hal ini direalisasikan dengan penandatanganan nota kesepahaman PGN dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, yang dilakukan di Kantor Pusat PGN di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Kerjasama antara PGN dan Pemkot Pekanbaru melingkupi beberapa hal, antara lain pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi, kerjasama konsultasi teknik, keuangan dan administrasi dalam rangka pembangunan infrastruktur.

Kerjasama juga melingkupi penyusunan studi kelayakan, analisis dampak lingkungan, penyediaan pasokan gas bumi terutama yang berasal dari wilayah Kota Pekanbaru dan bentuk kerjasama lain yang potensial dilakukan oleh para pihak terkait.

Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), Hendi Prio Santoso, mengatakan kerjasama pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di wilayah Kota Pekanbaru merupakan komitmen PGN sebagai BUMN yang terus aktif dalam mendukung upaya konversi energi di seluruh Indonesia.

“PGN berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia baik melalui moda pipa maupun non pipa. Kami berharap dengan kerjasama ini, perekonomian di wilayah Pekanbaru dapat terus ditingkatkan,” jelas Hendi Prio Santoso, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/3/2015).

Wilayah Pekanbaru saat ini memiliki potensi sumber daya alam cukup besar khususnya minyak dan gas bumi. Untuk mengembangkan sumber daya alam wilayah tersebut, dibutuhkan pihak yang memiliki keahlian dan pengalaman terutama dalam pengembangan infrastruktur.

PGN sebagai perusahaan milik negara telah memiliki pengalaman panjang dalam bidang infrastruktur gas bumi. Tahun ini PGN berusia 50 tahun. Selama 50 tahun ini PGN berperan aktif dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi di Indonesia. Hingga saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan jaringan infrastruktur pipa gas bumi lebih dari 6.200 kilometer.

Dalam beberapa tahun terakhir PGN telah bertransformasi. Sebelumnya PGN adalah sebuah perusahaan dengan kegiatan distribusi dan transmisi gas bumi melalui pipa.

Saat ini PGN telah menjadi perusahaan energi yang menjalankan produksi lapangan gas, pengaliran gas melalui berbagai moda baik itu pipa, gas alam cair (LNG), gas terkompresi (CNG) maupun kegiatan hilir seperti engineering, pemeliharaan sistem jaringan pipa gas dan bahkan pengelolaan jaringan serat optik untuk mendukung pengelolaan usaha secara keseluruhan.

Sejalan dengan transformasi itu, PGN juga mengedepankan good corporate governance, keterbukaan dan anti korupsi. Hal ini dilakukan untuk mencegah para calo gas bermain. Hingga saat ini PGN juga memiliki catatan positif sebagai satu-satunya perusahaan yang melayani berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, komersial (hotel, mal, rumah sakit), industri, pembangkit listrik dan transportasi. Pelanggan utama PGN adalah rumah tangga.

Selain wilayah Pekanbaru, sebelumnya PGN telah menyelesaikan pipanisasi gas bumi di Tanjung Uncang Panaran di Batam, Kepulauan Riau sepanjang 18 kilometer yang diresmikan Menteri ESDM Sudirman Said akhir Januari 2015.

Di wilayah Lampung, PGN telah menyelesaikan jaringan pipa distribusi sepanjang 90 kilometer. Proyek pipa distribusi Cikande-Bitung (provinsi Banten) sepanjang 30,5 kilometer juga sudah selesai dibangun untuk mendukung jaringan distribusi gas bumi di wilayah Jawa Barat-Banten-DKI Jakarta.

PGN juga mulai membangun jaringan pipa Duri-Dumai-Medan (Duri Dumai 130 kilometer, Dumai – Medan 395 kilometer).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini