News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Harus Kelola 100 Persen Saham Blok Mahakam

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Gubernur Kaltim diselimuti kain hitam melambangkan Kaltim yang dimarjinalkan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam saat aksi Organisasi Kepemudaan, Ormas, dari sejumlah wilayah Kaltim menamakan Badan Peruangan Kaltim, menuntut keikutsertaan Kaltim dalam Pangelolaan Blok Mahakam di jalan gajah Mada, Senin (29/12/2014).. Badan Perjuangan Kaltim siap berjuang supaya pemerintah pusat memberikan 30 persen Hak Keikutsertaan Rakyat Kaltim (Partisipasi Intersest) dalam pengelolan Blok Mahakam. TRIBUN KALTIM /NEVRIANTO HARDI PRASETYO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru besar, dan politikus membuat sebuah petisi Blok Mahakam Untuk Rakyat. Perwakilan sekaligus koordinator, Marwan Batubara, menegaskan agar pengelolaan Blok Mahakam diserahkan ke PT Pertamina 100 persen, tanpa Total E&P Indonesie dan Inpex, operator terdahulu

"Menuntut pemerintah segera menerbitkan surat keputusan penyerahan 100 persen saham Blok Mahakam kepada Pertamina tanpa kewajiban mengikutsertakan Total dan Inpex," ujar Marwan di kantor Kementerian ESDM, Jumat (27/3/2015).

Marwan meminta kepada Total E&P Indonesie dan Inpex dan para antek pendukungnya, untuk menghentikan segenap upaya memengaruhi pemerintah. Tujuannya agar transisi dari Total ke Pertamina berjalan lancar.

Petisi juga meminta pemerintah menertibkan para oknum pejabat yang terus mencari-cari alasan. Selain itu Marwan juga tak ingin pemerintah menggiring opini publik untuk masih memberi kesempatan kepada asing memiliki saham Blok Mahakam.

Marwan juga meminta pemerintah untuk berperan aktif mengendalikan dan menjamin penyerahan 10 persen saham Pertamina di Blok Mahakam kepada Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kertanegara.

"Partisipasi kedua pemda memiliki saham Blok Mahakam bersama Pertamina harus diwujudkan dalam sebuah konsorsium yang tidak melibatkan perusahaan swasta," kata Marwan.

Selanjutnya petisi juga meminta pemerintah, SKK Migas dan Total untuk segera memberi kesempatan kepada Pertamina melakukan berbagai langkah dan progam yang dibutuhkan.

"Tujuannya guna menjamin terwujudnya pengalihan pengelolaan Mahakam secara lancar, selama masa transisi," jelas Marwan.

Direktur Indonesia Resources Studies (IRRES) itu meminta semua pihak, terutama oknum begal Mahakam, untuk menghentikan intervensi, melakukan KKN dan menggadaikan kekayaan rakyat.

Manajemen Pertamina juga diminta konsisten dengan sikapnya yang telah dinyatakan oleh manajemen Pertamina terdahulu. Sejak 2010 Pertamina “Mau dan Mampu Mengelola 100 persen Saham Blok Mahakam," kata Marwan.

Point terakhir petisi meminta KPK memantau dan mencermati langkah-langkah yang diambil pemerintah dan para begal di seputar pemerintahan dalam proses menuju penetapan status kontrak dan pemilikan saham Blok Mahakam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini