Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) saat ini sedang mengkaji fasilitas pembelian perdana saham atau saham IPO, reksa dana dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
Direktur Utama KSEI Margeret M. Tang mengatakan, satu strategi yang dilakukan KSEI untuk pembangunan infrastruktur ini adalah melakukan sinergi industri perbankan.
Saat ini, kerjasama Co-Branding Fasilitas Akses (Acuan Kepemilikan Sekuritas), para investor bisa mengecek saldo rekening dana nasabah (RDN), cek saldo efek, dan penarikan dana RDN.
"Kedepan kami akan memberikan fasilitas untuk beli saham IPO, reksa dana dan ORI. Ini diharapkan investor di pasar modal bisa terus bertambah," kata Margeret, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, maka dapat meningkatkan jumlah investor domestik.
"Peran domestik yang masih kurang ini perlu ditingkatkan dengan cara terus memberikan kemudahan bagi investor agar dapat berinvestasi di pasar modal," tutur Nurhaida.