News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penguatan Dolar AS Tak Pengaruhi Bisnis PT PP Properti

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menghitung mata uang dolar AS yang ditukar warga di Golden Money Changer, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (12/5). Nilai tukar rupiah kembali turun menjadi Rp 13.210 per dollar AS dibanding hari sebelumnya Rp 13.155 per dollar AS. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan dolar AS yang terjadi pada saat ini, ternyata tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan bisnis PT PP Properti Tbk (PPRO). Khususnya, terkait investasi pembangunan beberapa proyek properti yang sedang dijalankannya.

Direktur Utama PT PP Properti, Galih Prahananto, mengatakan komponen untuk pembangunan properti yang pembeliannya menggunakan dolar AS sangat sedikit, sehingga penguatan mata uang negeri Paman Sam tidak membuat bengkak investasi perseroan.

"Komponen penggunaan dolar AS itu seperti elevator, lift, generator saja. Sebagian besar si seperti kaca, alumunium, kabel beton, bisa diproduksi sendiri. Pemerintah juga kan ingin menggunakan produk dalam negeri," tutur Galih, Selasa (19/5/2015).

Kurs tengah Bank Indonesia pada saat ini, melemah 67 poin menjadi Rp 13.183 dari posisi hari sebelumnya Rp 13.116 per dolar AS.

Sementara mengenai pasar properti di tengah penguatan dolar AS, Galih melihat, permintaan masyarakat terhadap properti khususnya untuk tempat tinggal masih sangat tinggi. "Contohnya kan yang baru menikah pasti membutuhkan rumah, kecuali ingin tinggal di tempat mertua," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini