News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MPMX Gunakan 88 Persen Dana IPO Untuk Pengembangan Unit Usaha

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Komisaris dan Direksi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada Jumat (22/5/2015)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), telah merealisasikan 88 persen atau Rp1,19 triliun dana hasil initial public offering (IPO) per akhir Desember 2014.

Direktur Pengembangan Usaha MPMX, Agung C. Kusumo memaparkan dari 88 persen dana hasil penawaran umum perdana (IPO) mayoritas digunakan untuk pengembangan unit-unit usahanya.

Sisanya, yakni 12 persen atau Rp160 miliar, saat ini mulai memasuki tahap awal untuk pembangunan pabrik pelumas kendaraan bermotor merk Federal Oil melalui anak usahanya, yakni PT Federal Karyatama (FKT). Adapun dana hasil IPO yang berhasil dihimpun MPMX sebesar Rp1,35 triliun.

Selain itu sepanjang 2014, MPMX mencatat pertumbuhan meskipun di tengah tantangan ekonomi yang sangat ketat. Di tahun yang penuh tantangan ini, MPMX berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 16 persen menjadi Rp 16,1 triliun, kenaikan laba bruto sebesar 14 persen menjadi Rp 2,3 triliun, dan perolehan laba bersih senilai Rp 487 miliar.

Pertumbuhan yang positif juga berhasil dicapai oleh unit-unit usaha MPMX sepanjang 2014. Di segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua dan empat, MPMX berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 15 persen menjadi Rp 13,4 triliun dari penjualan motor Honda dan mobil Nissan – Datsun dibanding periode sama 2013.

Di segmen bisnis consumer auto parts (suku cadang), MPMX melalui anak usahanya PT Federal Karyatama (FKT) berhasil mencatat peningkatan laba anak usaha sebesar 14 persen menjadi Rp 251 miliar sedangkan pendapatan bertumbuh sebesar 10 persen menjadi Rp 1.592 miliar.

Di segmen bisnis penyewaan kendaraan bermotor, melalui anak usahanya, MPMRent, yang memiliki jumlah armada hingga 15.300 unit per Desember 2014 berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 25 persen menjadi Rp 1,174 miliar. Hal ini memperkuat posisi MPMRent sebagai salah satu pemain utama di bisnis jasa rental kendaraan.

“Perseroan akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis yang positif dengan memperkuat operasional dan memanfaatkan potensi yang tersedia melalui unit-unit usaha kami sehingga tercipta sinergi bisnis di bawah group MPM. Kami percaya, keputusan strategis ini akan semakin meningkatkan daya saing perusahaan dan menjaga momentum pertumbuhan MPMX secara berkelanjutan,” kata Agung, saat Public Expose di Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini