News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun ini Temas Line Lanjutkan Program Peremajaan Kapal

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu armada Temas Line yang sedang beroperasi

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Temas Line tahun ini berencana melanjutkan program peremajaan kapal dengan membeli dan menjual kapal yang sudah tidak efektif dan efisien lagi untuk digunakan serta berencana melakukan pengembangan kegiatan usaha entitas anak dengan melakukan penambahan 3 unit HMC, untuk menunjang kegiatan utama Temasline.

Hal ini diutarakan Direktur Komersial Temas Line , Teddy Arief usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta Jumat (26/06/2015).

Hingga saat ini kata Teddy Temasline memiliki 22 kapal dengan kapasitas 12.838 TEUs, dengan 20 pelabuhan di nusantara, antara lain: Belawan, Perawang, Batam, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, Bitung, Ambon, Sorong, Biak, Manokwari, Jayapura, Kupang, Dumai dan Palu yang melayani 16 rute pelayaran serta turut mengimplementasikan program pemerintah dengan rute tol laut : Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung.

Pada kesempatan yang sama Hadijaya Khusumo Direktur Utama PT Escorindo Stevedoring (anak usaha Temas Line) menyatakan, “Perseroan melalui anak usaha PT Escorindo terus melakukan inovasi dalam rangka penguatan pelayanan on time schedule (weekly service) guna meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kepastian waktu pelayanan dan bongkar muat kapal TMAS. Pelayanan utama Perseroan difokuskan kepada implementasi ‘Berthing Window’, sebuah layanan peti kemas domestik sebagai langkah efisiensi Perseroan untuk mengurangi biaya logistik di pelabuhan asal, maupun pelabuhan tujuan karena keluar dan masuk kapal lebih cepat.”

Terkait dengan pertumbuhan persero ,sepanjang tahun 2014 tren pertumbuhan Perseroan terbilang positif. Hal ini kata Direktur Keuangan TMAS Ganny Zheng ditunjukkan melalui oleh berbagai pencapaian, seperti pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 22%, kenaikan laba bersih sebesar 187%.

"Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp 203 miliar atau sebanding dengan Rp 178 per saham. Laba bersih tersebut tercermin dari kinerja Perseroan yang tumbuh 187% (Rp 133 miliar) bila dibandingkan dengan laba bersih tahun 2013 yang mencapai Rp 70 miliar,” Ujar Ganny Zheng.

Pada rapat, Perseroan juga berencana melakukan pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun 2014 sebesar 10% atau Rp 20,3 miliar atas 1.141.030.000 lembar saham atau sebesar Rp 17,81.- per saham. Adapun jadual dan tata cara pembayaran dividen kepada para pemegang saham akan diumumkan oleh Perseroan pada tanggal 30 Juni 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini