News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Proyek-proyek Pembangunan Infrastruktur yang Dananya Meminjam dari Jepang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ROADMAP PEREKONOMIAN - Ketua umum APINDO Sofjan Wanandi (tengah bersama Presiden Terpilih Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Terpilih M. Jusuf Kalla saat peluncurannya Roadmap perekonomian Apindo ke dokumen perencanaan pembangunan Kepemimpinan Nasional 2014-2019 Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/9). APINDO menfokuskan pada lima sektor yakni, pangan dan pertanian, energi, manufaktur, jasa, dan finansial, serta lintas sektor terkait kepastian hukum, otonomi daerah, reformasi birokrasi, ketenagakerjaan, dan infrastruktur dengan target pertumbuhan ekonomi 6% pada 2015, 7% pada 2016, dan 7,5% pada 2017-2019. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) berencana akan memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia guna membantu melakukan pembangunan infrastruktur.

Adapun proyek-proyek infrastruktur yang akan didanai Jepang tersebut adalah pembangunan pembangkit listrik, seperti PLTA yang tengah dikerjakan di Batang, Jawa Tengah, PLTA Asahan di Sumatera Utara, pembangkit listrik di Indramayu, Jawa Barat dan di Sumatera Selatan.

Ketua Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi mengatakan pemerintah dipastikan akan menerima tawaran pinjaman dari pemerintah Jepang tersebut.

"Diambil dong, bunga murah kita juga perlu," katanya di Istana Wapres, Selasa(7/7/2015).

Meski begitu kata Sofjan pihak Japan Bank for International Cooperation (JBIC) tidak menyebut besaran dana pinjaman yang akan diberikan kepada pemerintah Indonesia.

Yang pasti kata Sofjan mereka menawarkan pinjaman dengan bunga yang rendah, yakni sekitar 0,5 persen, dengan jangka waktu pembayaran hingga 40 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini