Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mandom Indonesia Tbk mengklaim seluruh mesin di lokasi kebakaran masih layak dioperasikan, karena selalu dilakukan perawatan secara berkala.
Direktur Produksi Factori I PT Mandom Indonesia Tbk Tugiyono mengatakan, pabrik yang mengalami kebakaran memiliki empat line mesin dan maksimal dipakai selama delapan tahun. Sementara mesin yang terbakar baru beroperasi empat tahun.
"Mesin ini belum lama, usianya sekitar tiga sampai empat tahun. Pabrik di Bekasi juga baru, jadi mesin masih bagus," kata Tugiyono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/7/2015).
Ia menambahkan, pengecekan ruangan mesin dan kerja selalu dilakukan setiap pagi sebelum kegiatan produksi dilakukan. Jika terjadi kebocoran gas seharusnya keluar dari saluran pembuangan di atas atau di bawah.
"Kita ada hexosnya untuk membuang gas kalau ada yang bocor agar terurai ketika dibuang ke udara bebas. Kalau ada kebocoran gas pun seharusnya alarm berbunyi, tapi untuk saat itu kami belum bisa mengetahui berbunyi atau tidak," ucap dia.