Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Arus mudik di lintasan Gilimanuk menuju Ketapang Banyuwangi pada H-6 semakin meningkat. Berikut data produksi pada H-6 (11 Juli 2015) dibandingkan dengan hari sebelumnya di Pelabuhan Gilimanuk ; penumpang sebanyak 66.295 Orang (naik sebesar 45%) kendaraan R2 dan sejenisnya sebanyak 13.889 Unit (naik sebesar 56%) dan kendaraan roda 4/lebih sebanyak 7051 Unit (naik sebesar 30%).
Sementara jumlah kapal sebanyak 42 unit dengan jumlah trip sebanyak 291 trip. Sedangkan untuk Pelabuhan Ketapang juga terjadi kenaikan : untuk jumlah penumpang sebanyak 23.947 orang (naik 37%) kendaraan roda dua dan sejenisnya sebanyak 736 unit (turun 23%) dan roda empat/lebih sebanyak 3834 unit (naik 12%).
Meskipun kenaikan yang terjadi sangat signifikan namun seluruh pemudik dapat diseberangkan tanpa waktu antrian panjang.
"Pada H-6 kami mulai mengoperasikan KMP. Portlink VII yang mampu megangkut sepeda motor hingga 500 unit lebih. Sehingga kepadataan kendaraan roda dua cepat terurai," kata GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang M. Yusuf Hadi
Saat ini pelabuhan Gilimanuk maupun Ketapang masih lengang. Arus pemudik diperkirakan akan meningkat menjelang sore nanti. Sampai dengan H-6 Pelabuhan Gilimanuk telah menyeberangkan sebanyak 306.912 orang pemudik, R2 sebanyak 47.316 unit dan R4 sebanyak 42.903 unit.
"Kalau kita bandingkan dengan hasil laporan arus mudik tahun 2014 hingga H-1 artinya baru 58% penumpang (tahun 2014 sebanyak 526.150 orang), 45% roda dua (tahun 2014 sebanyak 105.984 unit) dan 73% roda empat (tahun lalu 58.380 unit) yang melakukan penyeberangan. Kami optimis penyeberangan tahun ini akan lancar karena adanya dukungan dari penambahan kapasitas dermaga dan adanya tambahan kapal. Dengan dioperasikannya Dermaga 3 maka jumlah trip yang ada juga bertambah. Sehingga peningkatan yang sangat Signifikan pada kendaraan roda empat akibat adanya letusan Gunung Raung, dapat teratasi," imbuh Yusuf Hadi
PT ASDP cabang Ketapang tetap mengantisipasi terjadinya lonjakan produksi pada H-5 hari ini mengingat adanya libur menjelang Hari Raya Galungan.