News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan Blok Cepu

Indika Energy Enggan Komentar Terkait Kericuhan di Blok Cepu

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja Exxon Mobil Cepu Limited yang terbakar emosinya dengan merusak sebuah kendaraan di kawasan lokasi pengeboran minyak Engineering procurement Construction (EPC-1) Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015). Sekitar 8.000 pekerja dari berbagai sub kontrak membakar fasilitas security, perkantoran, dan mobil. SURYA/IKSAN FAUZI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indika Energy Tbk enggan mengomentari kericuhan pekerja di area kerja Engineering Procurement Construction (EPC) 1 Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur.

"Nanti akan ada penjelasan secara resmi mengenai kejadian sebenarnya," ucap Direktur PT Indika Energy Tbk Azis Armand saat dihubungi Tribun, Jakarta, Sabtu (1/8/2015).

PT Indika Energy merupakan induk usaha dari PT Tripatra Engineer and Constructors (Tripatra) yang saat ini menaungi para pekerja alih daya (outsourcing) di Blok Cepu tersebut.

Kerusuhan pekerja alih daya Tripatra terjadi berdasarkan versi pekerja karena panjangnya antrean masuk rest area akibat hanya satu pintu saja yang dibuka.

‎"Hari ini pertama kalinya perusahaan memberlakukan satu pintu, sebelumnya tidak pintu," kata seorang pekerja yang tak mau disebutkan namanya.

Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto menjelaskan, insiden bermula saat pekerja subkontraktor yang dipekerjakan melalui Tripatra-Samsung, kontraktor EPC I, tidak diperbolehkan meninggalkan area kerja lebih cepat saat makan siang.

"Beberapa pekerja menjadi marah dan situasi memuncak dan menyebabkan kerusuhan kepada bangunan dan kendaraan," ucap Erwin melalui pesan tertulisnya kepada Tribun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini