News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rupiah Melemah

Menkeu Jamin Anggaran Negara Tak Terganggu

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memaparkan jika bunga utang bertambah akibat perubahan harga rupiah terhadap dollar AS, pemerintah tak akan melakukan perubahan anggaran belanja. Karena pelemahan mata uang berimbas kepada semua negara berkembang.

"Utang ada kenaikan nggak perlu ada perubahan anggaran. Yang terjadi pelemahan global," ujar Bambang di komplek Bank Indonesia, Selasa (4/8/2015).

Bambang memaparkan semua belanja negara tidak akan direvisi meski nilai rupiah anjlok.

"Pemerintah nggak akan terganggu, pembayaran bunga utang naik nggak mengganggu anggaran," ungkap Bambang.

Bambang Brodjonegoro yakin penerimaan negara melalui sektor migas bisa menutup bunga utang luar negeri. Karena alokasi subsidi BBM telah dihapuskan.

"Kalau belanja ada penambahan bunga utang. Tapi tambahan dari penerimaan migas lebih besar daripada bunga utang," kata Bambang.

Bambang memaparkan hal yang perlu diperhatikan adalah sektor industri yang melemah. Hal ini dilihat dari harga baja yang anjlok di semua negara.

"Industri dunia yang terpukul seperti komoditas baja. Untuk infrastruktur harganya turun," kata Bambang.

Dalam APBN induk, target Pajak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) disepakati sebesar Rp410,3 triliun, namun angka tersebut menyusut menjadi Rp269,1 triliun yang disetujui DPR.

Untuk penerimaan migas 2015 diperkirakan mencapai Rp 313 triliun. Sedangkan utang luar negeri pemerintah sudah mencapai Rp 3.929 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini