TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang akibat ditutupnya Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar, Garuda Indonesia telah satu pesawat jumbo.
Pesawat berbadan besar jenis Boeing 747-400 untuk mengangkut penumpang yang penerbangannya terdampak akibat aktivitas erupsi Gunung Raung.
Penerbangan tersebut rencananya akan dioperasikan untuk melayani penerbangan Jakarta-Denpasar-Jakarta (GA422/GA419) setelah Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar resmi dibuka.
Sesuai dengan NOTAM “Notice to Airman” No A1635/15 yang dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan RI mengenai penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, pada hari ini, Kamis, (6/8/2015) pada pukul 12.00 hingga 18.00 WITA akibat peningkatan aktivitas Gunung Raung, maka Garuda Indonesia membatalkan sejumlah penerbangan dari dan menuju Denpasar yang dilayani pada periode waktu tersebut.
Garuda juga mengimbau para calon penumpang yang memiliki jadwal penerbangan pada periode waktu tersebut untuk memeriksa kembali reservasinya melalui Call Center Garuda Indonesia sebelum menuju bandara sampai pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai akan beroperasi kembali.
"Garuda akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung dan kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan," jelas VP Corporate Communication Garuda, Ikhsan Rosan.