TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kata sambutannya di gedung DPR/MPR RI kembali menyinggung soal reshuffle. Menurut Jokowi, adanya perombakan menteri di kabinet kerja bisa mempercepat kerja pemerintah dalam membangun negara.
"Perombakan (kabinet kerja) percepat kinerja sehingga pembangunan bisa berlangsung," ujar Jokowi membacakan pidatonya, Jumat (14/8/2015).
Jokowi memaparkan bahwa saat ini kabinet kerja sudah membangun banyak infrastruktur. Hal ini sejalan dengan program nawacita untuk mengurangi konsumsi masyarakat dan mengubahnya menjadi masyarakat yang produktif untuk membangun pertumbuhan ekonomi.
"Kami sudah mengubah paradigma pembangunan ekonomi dari konsumtif ke produktif," ungkap Jokowi.
Kendati sudah melakukan banyak perubahan, namun Jokowi mengaku masih banyak masalah yang harus dihadapi pemerintah saat ini. Salah satunya adalah masalah mahalnya harga dan korupsi yang terjadi.
"Masih banyak persoalan hari ini. Ketidakstabilan harga masih terjadi, kesenjangan masih ada dan terbuka,