News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masih Andalkan Impor, Indonesia Belum Jadi Bangsa Kuat

Penulis: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas di Dermaga Terminal Peti Kemas Semarang, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2014). Melemahnya nilai rupiah terhadap dollar AS beberapa pekan ini membuat para pengusaha Ekspor Impor merugi. Melemahnya rupiah hingga Rp 12.300 per dollar AS maka pengusaha Ekspor Impor harus mengeluarkan dana lebih untuk mendatangkan atau mengirim ke luar negeri. TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wartawan senior Kompas, Ninok Leksono menilai Indonesia belum menjadi bangsa yang kuat. Alasannya, kata Ninok Indonesia masih mengandalkan banyak impor banyak sektor.

"Sudah 70 tahun merdeka yang katanya menjadi bangsa pembelajar, tapi alih-alih makin hari kita merasakan impor yang besar," kata Ninok dalam diskusi bertema 'Membaca 70 Tahun Indonesia', di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2015).

Ninok menuturkan, untuk menjadi negara kuat ada empat syaratnya, yakni ekonomi yang stabil, militer yang perkasa, politik yang kokoh, dan teknologi yang unggul.

Namun, saat ini kata Ninok, Indonesia masih mengandalkan impor kedelai, bahkan garam dari negara lain. Padahal menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.

"Untuk itu harus didorong agar Indonesia jauh lebih kuat dari yang sekarang. Seperti yang dicita-citakan bapak pendiri bangsa," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini