Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjabarkan kondisi ekonomi Indonesia di deppan Managing Director International Moneter Fund (IMF) Cristine Lagarde.
Menurut Agus, berbagai kebijakan telah dilakukan Bank Indonesia seiring adanya pelemahan ekonomi global, sehingga kondisi tersebut tidak terlalu berdampak ke dalam negeri.
"Pengetatan moneter sejak 2013, fundamental ekonomi kita mulai mengalami perbaikan. Defisit transaksi berjalan lebih rendah, terjadinya surplus neraca perdagangan dan inflasi yang terkendali," kata Agus saat acara Joint IMF-Bank Indonesia Conference, Jakarta, Selasa (2/9/2015).
Pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah, dinilai Agus sangat penting guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Tercatat, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur pada tahun ini sebesar Rp 290 triliun.
"Proyek-proyek harus dilakukan secara hati-hati. Dukungan investor berdampak pada pembiayaan jangka panjang untuk pembangunan infrastruktur," kata Agus.
Agus menjelaskan, pembiayaan infrastruktur dapat bersumber dari mana saja. Misalnya APBN, investasi swasta, dan bisa melakukan skema kerjasama swasta dan pemerintah (pubblic private partnership/PPP).