News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Bakal Terjerembap

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat melintasi tabel pergerakan saham milik perusahaan sekuritas yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat(21/8/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk menutup pekan. Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi tajam 2,39% atau 105,9 poin ke level terendah 4.335,9 pukul 16.15 WIB. Tercatat 234 saham bergerak turun, 59 saham bergerak naik, dan 63 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,8 triliun. Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/9/2015) diprediksi kembali bergerak melemah dengan kisaran level 4.315-4.390.

Mengutip riset PT Sinarmas Sekuritas, faktor yang mempengaruhi indeks hari ini yaitu Amerika akan merilis data inflasi yang diperkirakan stagnan ke level 0,1 persen (mom).

Kemudian, dari negeri Matahari Terbit yakni Jepang akan merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan defisit ke 450,9 miliar yen dari sebelumnya defisit 268,1 miliar yen.

IHSG pada perdagangan Rabu (16/9/2015) ditutup melemah 14.64 poin atau 0,34 persen ke level 4.332,51. Terdapat 131 saham menguat, 145 melemah, dan 92 stagnan.

Dengan kondisi ramalan IHSG akan ke zona merah, Sinarmas Sekuritas merokemendasikan saham yang dapat dibeli yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Sedangkan saham yang perlu dijual yaitu PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini