News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ekonomi Melambat, Belanja Iklan di TV Tetap Melonjak

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kondisi perekonomian yang sedang melambat, belanja iklan pada Kuartal III 2015 (Q3) di 13 televisi nasional mencapai Rp 18,944 triliun.

Data Adstensity- sebuah platform digital perhitungan iklan TV milik SIGI Kaca Pariwara - menunjukkan bahwa angka perolehan pada Q3 jauh lebih tinggi dibanding Q1 dengan capaian Rp 13,559 triliun.

Namun bila dibanding perolehan pada Q2 dengan angka sebesar Rp 19,360 triliun, belanja iklan di televisi pada periode Juli-September ini memang jauh lebih rendah.

Data Adstensity dengan jelas menunjuk, dari total belanja iklan pada Q3, RCTI memperoleh kue iklan sebesar Rp 3,027 triliun atau sekitar 15,9%.

Terbanyak kedua adalah SCTV dengan perolehan mencapai Rp 2,482 triliun atau sekitar 13,1%.

Di tempat ketiga, MNCTV, dengan pendapatan sebesar Rp 2,436 triliun atau setara 12,85%.

Perolehan terkecil dibukukan TVRI dengan raihan Rp 16,605 milliar senilai 0,08%.

Sedangkan dari sisi belanja iklan masing-masing brand, pada Q3 ini Sampoerna menjadi brand dengan belanja iklan terbesar. Belanja iklan produk rokok ini menembus angka Rp 387,675 milliar. Terbanyak kedua adalah Pepsodent dengan total belanja kotor mencapai Rp 344,157 milliar.

Ketiga adalah Marjan dengan belanja iklan mencapai Rp 236,224 milliar. Dari sisi program acara yang ditawarkan televisi, tidak banyak perubahan pada Q1, Q2 dan Q3.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini