TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disela peninjauan beras di Gudang Bulog,Jakarta Utara, Presiden Joko Wisodo mengumumkan ada kenaikan nilai tukar petani yang hampir mencapai 2 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Patut bersyukur bahwa hasil survei BPS yang diumumkan, dinilai tukar petani hampir kurang lebih mendekati 2 persen. Ini artinya petani mendapat manfaat dari kenaikan harga yang ada di pasar," ujar Presiden, Jumat (2/10/2015).
Meski ada kenaikan nilai tukar petani, Presiden mengatakan inflasi karena harga beras sebesar 2 persen tersebut juga perlu diperhatikan.
"Di lain pihak juga dari laporan BPS, disebutkan bahwa ada kenaikan beras 2 persen. Itulah sekarang yang ingin kami stabilisasi dengan operasi pasar," kata Jokowi.
Pagi ini, Presiden Jokowi secara simbolis memberangkatkan truk-truk yang mengangkut beras operasi pasar di lima wilayah, yaitu Medan, DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Di Medan, Presiden Jokowi melepas 11 unit truk yang membawa beras 10 ton. DKI Jakarta terdapat 60 unit truk yang mengangkut 480 ton, dan tiga unit truk pengangkut daging enam ton, satu unit truk pengangkut delapan ton gula pasir.
Sementara itu di Bandung, 18 truk yang membawa 144 ton beras, Semarang 13 unit truk mengangkut 130 ton beras, dan Surabaya terdapat 17 unit truk yang mengangkut 170 ton beras.