Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (6/10/2015) kembali mengalami penguatan, bahkan bergerak di level kisaran Rp 14.100 per dolar AS.
Data Bloomberg pagi ini, rupiah dibuka menguat 22 poin ke level Rp 14.481 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 14.503 Per dolar AS.
Keperkasaan rupiah masih berlanjut seiring berjalannya waktu perdagangan. Tercatat, pada pukul 09.15 WIB sudah di level Rp 14.232 per dolar AS.
Sejak pembukaan hingga pukul tersebut, rupiah bergerak pada rentang Rp 14.175 hingga Rp 14.482 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada hari kemarin, rupiah menguat 105 poin ke posisi Rp 14.604 dari hari sebelumnya Rp 14.709 Per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, faktor eksternal lebih mendominasi penguatan rupiah dibandingkan sentimen dari dalam negeri.
Rilis data pekerja AS yang kemarin dirilis tidak sesuai ekspektasi pasar sehingga menimbulkan perkiraan bahwa suku bunga The Fed belum akan dinaikkan pada bulan ini.
Dari domestik, kata Rangga, muncul sedikit optimisme terhadap gelontoran kebijakan ekonomi pemerintah Jilid II. Akan, tetapi adanya pemangkasan proyeksi pertumbuhan Indonesia pada 2016 oleh Word Bank jadi 5,3 persen dapat menahan rupiah.