Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli meminta PT Freeport Indonesia jangan membuang limbah dari tambang sembarangan di Papua.
Menurut Rizal limbah yang dihasilkan tambang Freeport bisa membuat ikan di Papua mati, bahkan rakyat menjadi sakit.
"Selama ini limbah tailing (hasil tambang) dilempar ke sungai Amongme, ikan pada mati, rakyat sakit-sakitan," ujar Rizal Ramli pada pemaparannya di Banggar DPR RI, Selasa (13/10/2015).
Rizal pun kesal dengan ulah kelakuan perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.
Pasalnya di kampung halamannya, Freeport tidak berani membuang limbah sembarangan karena akan dikenakan sanksi dan melanggar aturan.
"Di Amerika, perusahaan amerika itu tidak berani melanggar soal lingkungan hidup," ungkap Rizal.
Rizal menilai alasan Freeport berani membuang limbah sembarangan karena banyak pejabat negara yang berurusan langsung mudah disogok dan dilobi.
"Freeport yakin pejabat Indonesia gampang disogok, gampang dilobi, gampabg bisa diatur," kata Rizal.
Rizal menambahkan sebaiknya Freeport mengolah limbah yang dihasilkan dari tambang di Papua sebelum dibuang. Karena dampak racun dari limbah tersebut bisa hilang.
"Freeport harus olah dulu limbahnya sebelum dibuang," papar Rizal.