Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli menilai royalti yang diterima Indonesia dari PT Freeport Indonesia terlalu kecil. Menurutnya, tidak fair royalti yang diterima pemerintah tidak mengalami kenaikan.
"Masak hanya 1 persen (royalti dari PT Freeport Indonesia) sampai 2014. Yang wajar 6,7 persen," kata Rizal di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Rizal menuturkan, persoalan yang ditimbulkan oleh PT Freeport Indonesia adalah terkait limbah. Menurtunya, limbah dari PT Freeport Indonesia langsung begitu saja dibuang ke sungai. "Limbahnya jangan dibuang begitu saja ke sungai," tegasnya.
Masih kata Rizal, PT Freeport Indonesia selama juga selalu beralasan terkait divestasi yang hingga saat ini belum terjadi. Padahal menurutnya, berdasarkan undang-undang, PT Freeport Indonesia harus melakukan divestasi.
"Artinya Freeport harus jual sahamnya secara bertahap dan diserahkan kepada pemerintah Indonesia," tandasnya.