Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan pada perdagangan Senin (19/10/2015).
Data Bloomberg, rupiah dibuka menguat tipis 30 poin ke posisi Rp 13.515 dari level perdagangan sebelumnya Rp 13.540 per dollar AS.
Namun, penguatan tidak bertahan lama dan akhirnya melemah ke level Rp Rp 13.569 per dollar AS pada pukul 09.08 WIB.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (16/10/2015), rupiah melemah 246 poin menjadi Rp 13.534 dari hari sebelumnya Rp 13.288 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, rupiah melemah pada perdagangan Jumat pekan kemarin mengikuti sentimen penguatan dolar AS yang terjadi merata di pasar Asia.
Menurutnya, pengumuman kebijakan paket ekonomi IV dan indikasi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneter ternyata tidak terlalu direspon positif oleh pasar keuangan.
"Dolar indeks yang mempertahankan sentimen penguatan serta pengumuman GDP China yang berpeluang melambat dapat menjadi alasan rupiah kembali melemah pada hari ini," ujar Rangga.