TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran otomotif Jakarta Auto Show (JAS) 2015 resmi digelar di JCC Senayan.
Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor sebagai pemrakarsa JAS tak ingin hanya melakukan pencitraan dan pamer imej saja dalam membuat acara ini.
"Nggak ada mau bikin imej," ujar Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan, di Jakarta Auto Show 2015, Rabu (28/10/2015).
Setelah sukses perhelatan Gaikindo Indonesia Internasional Automotive Show (GIIAS) beberapa waktu, para pengusaha otomotif berinisiatif untuk mendorong penjualan mobil lebih banyak lagi.
Hal itu juga untuk membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi
"Kita beri kesempatan mereka, sukses di GIIAS ini sudahlah jualan, bantu industri, bantu pemerintah," ungkap Johnny.
Johnny pun mengaku tidak ada target khusus dalam sebuah pameran otomotif.
Meski pengusaha ingin mencapai penjualan 1 juta kendaraan, namun semua bergantung dari masing-masing Agen Pemegang Merk.
"Tidak ada target pameran, tergantung dari mereka (APM) bisa nggaknya, sebagai ilustrasi saja," kata Johnny.(*)