Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring mulai berjalannya proyek-proyek infrastruktur pemerintah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun depan naik 5 persen sampai 6 persen.
Pendapatan tahun ini, perseroan memprediksi tidak banyak mengalami perubahan dari tahun lalu alias stagnan.
Tercatat, pada akhir 2014, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 26,99 triliun.
Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengatakan, target pendapatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan yang diperkirakan tumbuh lima persen menjadi kurang lebih 30 juta ton pada tahun depan.
"Tahun ini pada kisaran 28,6 juta ton, jadi kita akan naikan hampir ke angka 30 juta ton," ucap Suparni.
Sementara menyikapi proyek infrastruktur pemerintah yang sudah berjalan sejak Agustus 2015, perseroan melakukan strategi memaksimalkan kapasitas produksi pabrik-pabrik yang sudah ada agar kebutuhan semen di dalam negeri dapat tercukupi.
"Kemudian kita juga efisiensi diberbagai sektor, pemakaian listrik di malam hari mendapatkan diskon juga turut membantu mengurangi beban perseroan," ujar Suparni.
Pada sembilan bulan tahun ini, perseroan mencatat total volume penjualan konsolidasi sebanyak 20,29 juta ton dan pendapatan sebesar Rp 19,11 triliun.(*)