News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

CSR di Industri Migas Harus Fokus kepada Pemberdayaan Masyarakat

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah proyek riset yang didanai oleh Chevron menunjukkan informasi baru mengenai jenis dan jumlah satwa liar di Taman Nasional Salak National Park di Jawa Barat. Proyek yang dikenal dengan nama Eye on the Forest, merupakan program kerjasama dengan Conservation International Indonesia (CII) yang berlangsung selama enam bulan pada tahun 2014. Tujuan dari proyek ini adalah memonitor kehidupan satwa liar di taman nasional dan mempertahankan keseimbangan yang harmoni dengan aktivitas manusia.

Pada tahun yang sama, Chevron secara langsung mempekerjakan 6.219 pekerja dan ikut membantu menciptakan 259.247 lapangan kerja lainnya dari kegiatan operasinya melalui mitranya, pemasok utama atau langsung dan rantai pemasok lanjutan atau tidak langsung dan imbasan di industri penunjang.

Operasi Chevron menghasilkan pendapatan bagi pemerintah Indonesia sekitar Rp 455 triliun dalam 5 tahun untuk periode 2009-2013, termasuk dari mitranya. Jumlah ini lebih dari cukup untuk membangun jalan lintas Sumatera dari Aceh ke Lampung sepanjang 2.700 kilometer. Kemudian pendapatan rerata per tahun yang dihasilkan dari operasi Chevron, sekitar Rp 91 triliun atau setara dengan 7,7 persen dana APBN. Jumlah ini cukup untuk membangun 41.000 klinik kesehatan.

Kontribusi operasi Chevron pada 2013, sebesar Rp 120 triliun atau 1,4 persen lebih besar dari PDB Indonesia. Jumlah ini setara dengan biaya untuk membangun 46.000 sekolah dasar. Dari kegiatan operasi Chevron pada tahun 2013, menghasilkan Rp 7,7 triliun pendapatan pribadi pekerja Indonesia dari karyawan Chevron dan mitranya. Jumlah ini cukup untuk menyekolahkan sebanyak 1,8 juta pelajar di sekolah menengah (tingkat SLTA).

Dari operasi perusahaan pada 2013, mampu menghasilkan lebih dari 260.000 pekerjaan baik yang langsung, tidak langsung maupun imbasan di industri penunjang. Jumlah ini cukup untuk penyediaan lapangan kerja bagi populasi tenaga kerja usia produktif di Yogyakarta. Setiap satu pekerjaan di Chevron, mendukung rata-rata 36 lapangan kerja lain di Indonesia untuk periode tahun 2009 hingga 2013.

Dan setiap Rp 10 triliun dari pengeluaran langsung Chevron pada 2013 mendorong pertambahan nilai sebesar Rp 7,2 triliun dari kontraktor dan pemasoknya. Selain kontribusi dari kegiatan opersai, kontribusi Chevron terhadap masyarakat juga dapat dilihat dari dampak propgram investasi sosial.

Karena itu, menurut Dony, kegiatan CSR atau investasi sosial adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional perusahaan. Ini adalah nilai yang tertanam dan menjadi pegangan dimanapun Chevron beroperasi.

“Jadi kita tidak lagi bicara berapa danannya, apakah ini masuk cost recover atau tidak. Karena bagi kita, kegiatan CSR atau social Investment adalah bagian yang tidak terpisahkan dari setiap kegiatan operasional yang kita lakukan,” katanya..

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini