Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (4/11/2015) semakin perkasa, bahkan meninggalkan level Rp 13.500 per dolar AS.
Data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 68 poin ke level Rp 13.495 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.563 per dolar AS.
Penguatan masih terus berlanjut, pada pukul 08.36 WIB rupiah melesat ke posisi Rp 13.468 per dolar AS.
Sejak pembukaan perdagangan hingga pukul tersebut, rupiah bergerak pada rentang Rp 13.430 hingga Rp 13.505 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, rupiah menguat 88 poin ke posisi Rp 13.594 dari level hari sebelumnya Rp 13.682 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, pergerakan rupiah kemarin menguat tajam bersamaan dengan seluruh mata uang di Asia seiring dengan meningkatnya tekanan pelemahan mata uang negeri Paman Sam di pasar global.
"Angka inflasi yang turun drastis sehingga meningkatkan harapan penurunan BI Rate, juga membantu memberikan dorongan penguatan terhadap rupiah," ujar Rangga.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar
Menurut Rangga, rilis cadangan devisa yang akan diumumkan oleh Bank Indonesia pada hari ini ditunggu pasar karena akan menjelaskan sebagian penyebab penguatan tajam rupiah pada Oktober lalu.